Senin, 06 Februari 2012

Pupus

Aku membuka tempat surat di depan rumah, mendapati sebuah kartu undangan pertunangan dari seorang yang aku kenal , sangat aku kenal , bahkan kenal dekat . Dia bukan kakak ku , bukan adikku , atau sepupuku , dia adalah orang yang pernah aku sayang , mantan kekasihku .
Aku seakan tidak percaya membaca undangan ini , dia akan bertunangan ? dan bukan denganku ? Aku mengerti jika memang dia tidak bertunangan denganku , tapi ..... apa harus dia mengundangku seperti ini ? untuk apa ? untuk sekedar memamerkan bahwa dirinya sudah bisa berpaling dariku ?
Perlahan aku berjalan menuju kamar , aku membuka kartu undangan itu , disitu ada foto dimana dia sedang bersama calon tunangannya itu , rasanya aku mau mati saja membacanya . Tiba tiba aku teringat akan semua janji manisnya padaku "kalau nanti aku nikah atau tunangan pasti cuma sama kamu , aku kan cuma cinta sama kamu" itu memang kata kata paling manis yang pernah kudengar dari mulut pembohongnya itu .
Ku tatap foto wanita yang bersanding di foto itu dengannya , rasanya wanita itu sungguh tidak pantas berada disitu , dia pun tidak jauh lebih baik dari aku , tanpa kusadari air mata ku telah membasahi pipiku , aku menangis , namun aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk tidak menangis dan aku akan menepati itu , aku pun mengelap air mataku.
Kubuka lemariku , aku memilih baju yang cocok untuk aku menghadiri acara tersebut , kudapati baju itu dan aku gantung di luar lemari agar tidak terlalu kusut . Aku masih agak bimbang , datang atau tidak ke pesta itu ? namun rasanya hati kecil ku berkata "datang ... datang dan buktikan kalau kamu memang bisa tanpa dia ........ tanpa dia ...." akhirnya aku memutuskan untuk datang.
Hari memang begitu cepat berganti, matahari sudah menimbulkan senyumannya hari ini , tanpa kusadari , inilah hari dimana aku bisa membuktikan kalau aku bisa tanpa dirinya , aku membasuh mukaku dan mulai untuk mandi .
Selesai mandi , aku hanya berpakaian seperti biasa , aku pergi sekitar pukul sebelas , jadi masih ada waktu untuk menyiapkan diri , namun ini perasaanku atau bagaimana , rasanya waktu hari ini seperti meledekku , berjalan lebih cepat dari biasanya .....
Tibalah aku di pukul 11, aku sudah siap .. siap untuk semuanya , untuk pakaian , dandanan , rambut .... serta hatiku .
aku sampai di gedung acara sekitar pukul 11:15 aku melangkah mantap masuk ke gedung itu , kudapati diriny sedang tertawa ... bahagia sekali tampakanya , namun begitu melihatku , raut wajahnya seperti terkejut , mungkin ia terkejut bisa melihat aku seberani ini datang ke acara ini , dengan mantap aku melangkah menujunya , memberi selamat kepada calon istrinya dan berkat 'dia pria baik , kamu beruntung :)" ucapku menahan tangis , wanita itu hanya tersenyum , aku mendekatinya , dan berbisik "aku masih inget dan simpen semua janji janji kamu ke aku ....... walaupun kamu udah lupa .. thanks ... thanks for everything :')" ucapku berlari keluar gedung , aku menangis se jadi jadinya .. aku menyadari cintaku padanya yang begitu besar kini sudah pupus .. kuharap jodohku nanti akan lebih baik dari dirinya .. dan ku harap dirinya bahagia ... walau pun ia sudah mengingkari janjinya ... padaku :)