Selasa, 27 Desember 2011

Ku tunggu 'kau di Surga

   Aku terus membunyikan gitar ku , sambil menghapal lirik lagu , lirik lagu yang akan aku nyanyikan di depan wanita yang aku suka , dia adalah sahabat karibku sendiri , namaya Dalia , anaknya baik dan sopan , aku mengenalnya sudah cukup lama , aku mengenal dia dan dia juga mengenalku jauh , bahkan bukan hanya aku yang suka akan sikap dan kelakuannya , ibuku juga menyukainya , menurut  papaku semuanya akan baik baik saja kalau aku memacari sahabat ku sendiri , karena aku pasti sudah tahu bagaimana baik dan buruknya dia , begitu juga sebaliknya , namun ada beberapa ketakutanku untuk menyatakan perasaanku terhadap dalia  , aku takut hubungan persahabatan kami yang semula baik baik saja menjadi kacau balau sejak kami berpacaran , namun bayangan itu aku tepis jauh jauh m di otakku hanya ada niat untuk menyatakan perasaanku di depan dalia sambil menyanyikan lagu yang dalia suka ini , aku terus menghapal lagu itu sambil memandangi fotonya di bingkai foto ku, foto itu aku dan dalia sedang memegang kue ulang tahunku .
   "aku milikmu ... kau milikku .. takan ada yang pisahkan kita .. ini lagu kita 'tuk selamanya" aku mengetes suara ku di kamar sendirian , aku memakai baju yang bagus untuk menyanyi di depan dalia sore ini, aku mengambil gitar ku , dan melangakah berani menuju rumah dalia . Dugaan ku benar , dalia pasti sedang menyiram tanaman di depan rumahnya "Andi ? ngapain disitu ? bawa bawa gitar , mirip sama pengamen haha masuk sini" ujarnya menyuruhku masuk "engga dal ! tunggu gue mau nyanyi nih buat lu" ujarku mencegahnya masuk "eh di teras aja ndi , nanti yang ada ketabrak tau ! itu jalanan" sambungnya . Aku bersikeras untuk tetap bernyanyi di depan jalan , aku mulai membunyikan gitar ku dan dalia pun akhirnya luluh pada suasana , ia mau mendengarkan aku bernyanyi untuknya , baru saja ingin memulai bernyanyi aku dikagetkan oleh lengkingannya yang kencag berteriak "Andiiiiiiiii awas mobil" 
   Aku tersadar sedang berdiri di rumah sakit , padahal di dalam ingatanku aku ini baru saja tertabrak oleh mobil , namun kulihat semua orang yang pernah aku kenal sedang menangis dan memanggil namaku "hey guys ! i'am fine" ujarku untuk berusaha menenangkan keadaan , kulihat dalia juga menangis , mukanya di tutupi tangannya yang sangat putih itu , aku mendatangi ia , namun ia terus menangis , aku juga melihat mama papa ku sedang menangis , kulihat ada seseorang yang mirip dengan ku sedang terbaring di kasur , terbaring dengan wajah berlumuran darah dan di tutupi oleh kain putih , aku tatap baik baik , itu adalah diriku , aku sudah mati ! tak mungkin ! aku pasti masih hidup ! pasti ! namun semua nya salah , sekarang aku menyadari mengapa dalia menangis sesegukan , aku mengerti mengapa mama dan papa menangis , itu karena aku sudah tiada lagi di dunia ini , dan saat ini juga aku menyadari bahwa dunia ini bukan lah tempatku lagi , aku harus pergi meninggal kan semua nya , meninggalkan apa yang aku suka apa yang aku mau dan apa yang ingin aku capai . Papa , mama maafkan aku yag belum sempat membahagiakan kalian selama aku hidup . Untuk dalia , aku tetap menunggu mmu di surga nanti ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar